Minggu, 25 Januari 2015

Film animasi Indonesia dan Malaysia



Film Animasi Indonesia dan Malaysia

Hai...Ini merupakan tulisan pertama saya. Untuk tulisan pertama ini saya akan membahas tentang film animasi yang akhir-akhir ini sedang saya gandrungi. Film animasi ini memang dari negara tetangga kita. Yap, dari Malaysia. Film animasi ini berjudul BoboiBoy. Karena saya libur kuliah (jadi ketahuan kalo suka film anak-anak) saya jadi lebih banyak waktu senggang untuk nonton film ini di MNC tv,  nonton di YouTube, atau sekedar browsing gambar-gambar tokoh-tokoh dalam film ini.

Awalnya saya tidak tahu film animasi ini, namun karena adik saya selalu menontonnya saya jadi pensaran. Ternyata film ini bagus banget (menurut saya). Film yang menceritakan alien hijau bernama Adu Du yang ingin menakluki bumi demi coklat yang dapat menghidupkan bola kuasa. Namun hal tersebut dihalangi oleh BoboiBoy dan kawan-kawannya. Lagu pembuka dalam film BoboiBoy juga menarik. Ada yang versi bahasa Malaysia dan juga versi Inggrisnya yang kece.  Salah satu faktor yang menjadi saya menyukai film ini adalah salah satu tokoh dalam film ini. Walaupun  bukan tokoh utamanya sih. Namanya Fang. Bagi yang suka nonton fillm BoboiBoy pasti tahu  kan yang namanya Fang. Tokoh yang digambarkan gila dengan popularitas ini bersifat pemarah, namun karena kemisteriusannya membuat saya suka dengan tokoh Fang ini.
Film animasi BoboiBoy sendiri adalah film yang digarap oleh Animonsta Studios. Animonsta Studios merupakan sebuah studio animasi yang mengembangkan animasi kreatif untuk pasaran di Malaysia sendiri maupun internasional.Jika dibandingkan film animasi Indonesia dengan negara Malaysia memang lebih banyak film animasi Malaysia. Sebut saja film Upin-Ipin, BoboiBoy, Pada Zaman Dahulu, dan film lainnya.
Walaupun begitu, Indonesia juga bisa membuat film yang tidak kalah dengan film animasinya Malaysia. Ada Adit dan Sopo Jarwo serta Si Entong. Menurut saya film  ini bisa dikatakan sama bagusnya dengan fim animasi Malaysia. Saya juga suka melihat film animasi Adit dan Sopo Jarwo. Sama seperti film BoboiBoy, film dari negara kita ini juga ditayangkan di MNC tv. Film Adit dan Sopo Jarwo menceritakan kehidupan sehari-hari tokoh Adit dan teman-temannya yang terkadang diusili oleh tokoh Sopo dan Jarwo.  
 
Sebenarnya orang-orang Indonesia tidak kalah  kreatif dengan negara lain. Bahkan banyak orang-orang Indonesia yang ikut andil dalam penggarapan film-film kelas internasional. Walaupun, tidak banyak yang tahu jika dibalik film-film besar yang mendunia tersebut ada tangan Indonesia yang ikut andil di dalamnya. Animator-animator dari Indonesia tersebut mempunyai karya yang tak kalah dengan animator lainnya dari negara lain. Karya mereka pun mampu bersaing dengan animator lainnya. Kita sebagai warga negara Indonesia patut berbangga dengan hal itu.


Siapa yang tak tahu film animasi The Adventure of Tintin. Dalam film ini ada animator Indonesia bernama Rini Sugianto yang bertindak sebagai animator dengan andil paling besar. Selain itu, ia juga menggarap film yang bertemakan superhero yaitu film The Avengers.
Ada juga Griselda Sastrawinata, dimana ia mempunyai andil dalam film animasi Shrek. Ia merupakan animator asal Indonesia yang tinggal di California, Amerika. Ia bekerja untuk studio animasi Dreamwork.
Ada juga Andre Surya yang merupakan digital artist asal Indonesia yang terlibat dalam penggarapan sejumlah film seperti Star Trek, Terminator Salvation, dan Iron Man2.
Masih banyak lagi animator-animator asal Indonesia yang karyanya mampu diinikmati orang seluruh dunia. Hal itu membuktikan bahwa banyak orang-orang kreatif di Indonesia yang mampu menelurkan karya yang luar biasa dan mampu bersaing di kancah internasional. Mungkin beberapa orang bertanya, mengapa mereka tidak membuat film di Indonesia saja sehingga film karya mereka asli made in Indonesia. Masalahnya di Indonesia sendiri belum ada satu perusahaan studio animasi yang mampu bersaing sekelas dengan Dreamwork yang lainnya. Karena studio animasi yang besar juga pasti memiliki fasilitas sarana dan prasarana seperti teknologi yang sangat memadai. Teknologi di sana juga pastinya lebih hebat di banding Indonesia. Selain itu juga mereka memiliki budget yang lebih tinggi. Hal itu yang mungkin membuat animator-animator dari negeri kita hijrah ke negara lain untuk bekerja di sana. Semoga Indonesia di tahun-tahun mendatang mampu membuat studio animasi dan perfilman dengan level internasional sehingga animator dari negeri kita tidak perlu lagi bekerja di negeri orang.

Diolah dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar